1. Jangan-jangan,
ada dosa yang selama ini jadi penghalang hadirnya jodoh. Sehingga sebelum dosa itu ditaubati. Tuhan bakal nutup rapat2 pintu jodoh. Maka langkah awal, inget-inget semua dosa, sesali, tangisi, istighfari, dan janji jgn ulangi dosa itu lagi. Taubat sebener-benernya tobat.
2. Diem-diem..,
doain sahabatmu yg lain supaya dipertemukan jodohnya. Doa mukmin bagi saudaranya secara diem-diem, akan diamini malaikat dan mantul ke kita.
3. Minta doa 2 manusia keramat,
yakni ortu. Kalo ortu sudah nangis dlm tahajudnya buat doain anaknya, maka tinggal nunggu terkabulnya.
4. Teruslah berdoa,
"Rabbii laa tadzarnii.." (Tuhan, jangan biarkan aku sendiri). Kalo gak ngadu ke Tuhan, mau ke sapa lagi?. Sambil nangis.
5. Perbaiki diri.
Tuhan akan ngasih jodoh baik bagi orang yang baik. Agar jodohmu baik maka Tuhan gak bakal nemuin sebelum kau perbaiki diri.
6. Sedekah.
6. Sedekah.
Kalo ini mah udah gak usah ditanya lagi faedahnya. Segala masalah tuntas dg sedekah yang ikhlas. Segalah hajat bakal terkabul.
7. Ikhtiar dan tawakkal.
7. Ikhtiar dan tawakkal.
Upaya yang ngotot, habis itu serahin pada-Nya. Usaha sebisa-bisanya, berserah sepasrah-pasrahnya. Tuhan yg Maha Menakdirkan.
"JIKA ENGKAU BERANI PINANGLAH AKU"
Jika benar engkau suka kepadaku, Jika benar engkau cinta kepadaku, Jika benar engkau sayang kepadaku,
Maka datanglah ke rumahku, Temuilah kedua orang tuaku, Katakan semua itu kepada Ayah dan Ibuku, Dan pinanglah aku kepada mereka.
Jika engkau telah yakin, Dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti, Maka ikatlah aku dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.
Engkau berani bukan?
Jika engkau beralasan masih belum berani, Jika engkau beralasan masih belum siap,
Maka kuanggap engkau hanya mau main-main saja dengan diriku, Kuanggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja.
Tak lebih dari itu..
Maka kukatakan kepadamu, Jangan engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu. Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku. Aku hanya akan mempersembahkandiriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti. Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan.
Begitulah caraku melindungi diriku. Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap kujaga sampai tiba masanya nanti. Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama. Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku. Yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan.
Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku
No comments:
Post a Comment