Sudahkah
Anda mengenakan batik hari ini? Ya, hari ini tepatnya Kamis, 2 Oktober
2016 diperingati juga sebagai hari Batik Nasional. Hari batik nasional
dirayakan untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Di tanggal inilah seluruh
lapisan masyarakat disarankan untuk mengenakan batik selama satu hari
penuh.
Kata Batik sendiri mengacu pada dua hal. Pertama adalah
teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan
sebagian dari kain sementara yang kedua adalah kain atau busana yang
dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu
yang memiliki kekhasan.
Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada
semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII
atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis
sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I
atau sekitar tahun 1920-an.
Indonesia merupakan salah satu negara
yang kaya akan batik. Mulai dari jenis hingga motif, setiap kota di
Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dari batik yang dimilikinya.
Seperti apa sajakah jenis batik yang tersebar di Indonesia?
Jenis Batik Menurut Teknik
- Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
- Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
- Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.
Jenis Batik Menurut Coraknya
Batik Kraton
Batik
kraton merupakan salah satu batik yang tak asing lagi di telinga
masyarakat. Untuk motif dari batik kraton mengandung makna yang
berkaitan dengan filosofi kehidupan. Batik ini dibuat oleh para putri
dan para pembatik yang bermukim di kraton. Maka dari itu, pada dasarnya
beberapa motif batik kraton tertentu hanya dapat digunakan oleh kalangan
tertentu saja di antaranya seperti Batik Parang Barong, Batik Parang
Rusak dan masih banyak lagi.
Batik Cuwiri
Untuk
batik yang satu ini memanfaatkan zat pewarna sogam alam dalam teknik
pembuatannya. Biasanya, batik cuwiri digunakan untuk jenis pakaian
seperti kemben untuk upacara mitoni. Adapun makna yang terkandung dalam
batik ini yaitu penggunanya layak untuk dihormati oleh orang lain.
Batik Sekar Jagad
Sisi
lain nampak ditonjolkan oleh batik sekar jagad. Makna yang terkandung
dalam batik ini adalah menampakkkan sisi kecantikan dan keindahan dari
pemakainya. Tak hanya keindahan saja namun motif ini juga melambangkan
keragaman yang ada di dunia.
Batik Kawung
Motif
Kawung sendiri berpola bulatan yang mirip dengan buah Kawung (sejenis
kelapa atau buah kolang-kaling) yang diatur secara rapi dengan cara
geometris. Terkadang batik ini juga digambarkan dalam bentuk bunga lotus
dengan empat daun bunga yang bermekaran. Umumnya motif-motif Kawung
dinamakan menurut besar-kecilnya wujud bulat-lonjong yang ada dalam satu
motif spesifik.
Dan lain - lain
Batik Menurut Daerahnya
Batik Yogya
Batik
Yogya identik dengan batik tulis maka dari itu tak heran jika proses
pembuatan batik tersebut memakan waktu yang cukup lama. Selain itu,
batik Jogja memiliki motif yang khas berkisar pada gambar parang, hewan
ataupun manusia. Sementara untuk warna, batik Jogja didominasi oleh
warna coklat tua, coklat muda dan putih.
Batik Pekalongan
Batik
pekalongan atau yang biasa disebut dengan batik pesisir identik dengan
warna dan corak-corak yang cerah seperti biru, merah, coklat muda dan
masih banyak lagi. Berbicara tentang motif, biasanya bergambar nelayan,
hewan, dedaunan, bunga dan lain sebagainya.
Batik Surakarta
Hampir
sama seperti batik Yogyakarta karena latar dari batik Surakarta adalah
permainan warna-warna gelap seperti coklat tua atau pun hitam. Sementara
untuk motif masih berkisar dengan keraton, kawung dan lain sebagainya.
Batik Megamendung
Motif
batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan
menjadi ikon batik daerah Cirebon. Motif megamendung sebagai motif dasar
batik sudah dikenal luas sampai ke manca negara. Kekhasan motif
megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan
dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang
terkandung di dalam motifnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kini
motif megamendung dikombinasikan dengan gambar awan, bunga dan hewan.
Dan lain - lain
"Mari kita jadikan batik sebagai identitas bangsa"
No comments:
Post a Comment