Kisah Nyata Tentang Keajaiban Cinta



Seorang gadis bernama Yimei memiliki cinta yang terpendam kepada sahabat karibnya di sekolah bernama Zun. Namun Yimei Tak pernah mengungkapkannya, ia hanya selalu mnyimpan di dalam hati Dan berharap Zun bisa mengetahuinya sendiri. Tapi Sayang Zun Tak pernah mengetahuinya, ia hanya menganggapnya sebagai sahabat, tidak lebih.

Suatu Hari Yimei mendengar bahwa Zun akan segera menikah, hatinya sesak tapi ia tetap tersenyum. Sepanjang Hari Yimei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi ia selalu mendo'akan kebahagiaan Zun.

12 Juli 2000, Zun memberikan contoh undangan pernikahanya kepada Yimei, Zun berharap Yimei akan datang di pernikahannya.

Zun melihat Yimei menjadi sangat kurus Dan tidak ceria, Zun bertanya "apa yg terjadi denganmu, Kau ada masalah?" 

Yimei tersenyum dn menjawab " Kau Salah lihat, aku Tak punya masalah apa-apa. Waaah... contoh undanganya Bagus, tapi Aku lebih setuju jika Kau ganti warna merah muda,lebih lembut . " (Mengomentari rencana undangan pernikahan Zun).

Keajaiban Cinta

Zun tersenyum, oh ya... emmm aku akan menggantinya, trimakasih atas sarannyaMei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada acara Mau melihat lihat perabotan rumah … daaahhh....

Yimei tersenyum melambaikan tangan walau hatinya sangat sakit.

18 Juli 2000 Yimei terbaring di rumah sakit, ia mengalami koma, Yimei mengidap kangker darah stadium ahir, kecil harapan Yimei untuk hidup.

Semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran Dan otaknya, yg lain bisa dikatakan "mati". Semuanya memiliki alat Bantu. Hanya mukjizat yg bisa menyembuhkannya.

Zun setiap Hari menjenguknya, menunggunya bakhan ia menunda pernikahanya.

Keluarga Yimei sendiri setuju memberika "suntikan mati" untuk Yimei karena tidak tahan melihat penderitaan Yimei.

10 desember 2000, Semua Keluarga setuju, kalau besok 11 Desember Yimei akan di suntik mati dan Semua sudah ikhlas, hanya Zun yang mohon di beri kesempatan berbicara yang terahir, Zun menatap Yimei yang dulu selalu bersama.

Zun mrndekat Dan berbisik di telinga Yimei

"Mei apa Kau ingat waktu Kita mencari belalang, menangkap kupu kupu? Kau tau...Aku Tak pernah lupa Hal itu. 

Dan apa Kau ingat waktu di sekolah Kita di hukum bersama Sama gara gara datang terlambat, Kita langganan kena hukum ya...

Apa Kau ingat juga,waktu Aku mengejekmu, kau terjatuh di Lumpur Saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor.

Apakah Kau ingat, aku selalu mengerjakan PR di rumahmu, Aku Tak pernah lupakan Hal itu.

Mei... Aku ingin kau sembuh, aku ingin Kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yg manis, Kau tega meninggalkan aku??!

Zun menangis, airmatanya membasahi wajah Yimei.

Mei... aku tau. Kau sangat berarti untukku.Aku tak setuju kau di suntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini. Aku ingin kau hidup, Kau tau Kenapa..?

Karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, Aku takut kau menolakku.

Meskipun Aku tau kau tak mncintaiku, aku tetap ingin kau hidup.Mei.... tolonglah... dengarkan AkuMei.... bangunlah...!!

Zun menangis, ia menggenggam erat tangan Yimei.

Aku selalu berdo'aMei... aku berharap Tuhan memberikan keajaiban untukku,agar kau bisa sembuh total.Aku percaya, bahkan kau tau? Aku puasa agar do'Aku semakin di dngar Tuhan.

Yimei.... aku Tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat..! kau sudah tak mencintaiku, dan sekarang kau Mau pergi. Aku sangat mencintaimu, aku menikah hanya ingin membuat dirimu tak lagi di bayang bayangi Aku. Sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan. Hanya itu Mei...

Seandainya kau bilang, kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli.

Zun berbisik, "aku mencintaimu, aku Sayang kamu".

Dan apa yang terjadi? Its amazing..! Cinta bisa menyembuhkan segalanya.

7 jam setelah itu, dokter menemukan tanda tanda kehidupan dalam diri Yimei, jari tangan Yimei bisa bergerak, jantungnya, paru parunya, organ tubuh lainya bekerja. Pihak medis memberi tau keluarganya dan memberitahukan keajaiban yg terjadi. Dan masa koma lewat pada tanggal 11 desember 2000.

14 Desember 2000 Yimei bisa membuka mata dan bicara, Zun ada di sana, ia memeluk Yimei menangis bahagia, dan berkata "aku senang kau bisa bangun, kau adalah sahabat terbaik."

Yimei tersenyum, dan berkata "kau yang memintaku bangun,kau bilang kau mencintaiku. tahukah kau,,aku selalu mendengar kata itu. Aku berfikir, aku harus berjuang untuk hidup.. Zun... aku mohon, jangan tinggalin Aku ya, aku sangat mencintaimu.

Zun memeluk Yimei dan berkata aku jg sangat mencintaimu.

17 February 2001 Zun Dan Yimei menikah dan hidup bahagia selamanya


No comments:

Post a Comment